Saturday, 13 January 2018

------------Sudut Pandangku------------




point of view
Sekarang aku melihat sesuatu dari berbagai sudut, terlebih setelah mengalami berbagai perjalanan dan pengalaman. Jadi apapun yang aku lihat sekarang nggak mesti langsung menjadi hitam atau putih namun warna-warni.


Terlebih lagi masalah sosial atau politik, bakalan banyak orang yang akan beragumen tentang pendapatnya masing-masing dan memaksakan bahwa pendapatnya paling benar.

Si A : Ah presiden lo skrg ngutang mulu, makin berat juga nih ekonomi listrik,bbm ngga teratur       harganya naik tiba-tiba
Si B : Presiden skrg justru banyak pmbangunan broo.. jelas uangnya juga dipake buat apa. Investasi juga nambah terus buat buka lapangan kerja.  

Maraknya pengguna media sosial (Netizen/Warganet) juga semakin mengacaukan situasi, karena para Netizen ini nggak mengenal namanya strata sosial, mau Profesor kek apa bocah baru lulus SD kek.. bebas buat memaparkan argumen “ilmiahnya” masing-masing. Mungkin sekarang pendidikan beretika didunia maya udah perlu dimasukan kurikulum *apa emg udah ya ??!

Media elektronik juga nampaknya tak semurni dahulu, sekarang isi beritanya seperti tergantung dari siapa pemiliknya ahahaha. Kasian juga masyarakat, apalagi  yang awam mereka hanya dicekoki informasi yang beraromakan hasrat kekuasaan.

Ya begitulah.. hidup dizaman penuh hoax, judul-judul clickbait dan fitnah akhir zaman. Yang terpenting jangan lepas dari Tuhanmu yang maha memberi petunjuk dan maha mengetahui akan segalanya.